Prasmulyan STEM Cetak Prestasi Global: Beasiswa Studi Luar Negeri sebagai Langkah Awal Meraih Dunia

Universitas Prasetiya Mulya > Uncategorized @id > Prasmulyan STEM Cetak Prestasi Global: Beasiswa Studi Luar Negeri sebagai Langkah Awal Meraih Dunia

Mengejar pendidikan hingga ke luar negeri adalah impian banyak mahasiswa. Saat ini, peluang untuk meraih kesuksesan melalui pendidikan internasional terbuka semakin lebar. Mahasiswa dari School of Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) telah membuktikannya dengan meraih berbagai beasiswa untuk studi di luar negeri, baik melalui program penelitian, IISMA maupun Konsorsium Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC).

Apa yang membuat mereka tertarik untuk mengikuti program Study Abroad ini?

Motivasi yang mendorong para mahasiswa STEM ini untuk menjalani pembelajaran di luar negeri bervariasi, tetapi semuanya dilandasi oleh keinginan untuk memperdalam pengetahuan dan memperluas wawasan.

“Aku memilih scholarship Canada ASEAN-SEED untuk mendalami bidang research yang berguna untuk tugas akhir nanti,” tutur Obadiah Theophilus, mahasiswa S1 Business Mathematics, 2022. Selain itu, University of Waterloo, yang merupakan salah satu pelopor READI project (Risk Management, Economic Sustainability, and Actuarial Science Development in Indonesia), semakin memikat Obadiah, khususnya dalam mengeksplorasi dunia aktuaria.

Berbeda dengan Avril Lawrencia, mahasiswa S1 Business Mathematics, memilih jalur yang tak kalah menarik dengan meraih beasiswa IISMA untuk belajar di Korea University, Korea Selatan. “Aku mau coba hal baru yang lebih menantang, dan menurutku ini bukan sekadar tantangan, tapi juga pengalaman berharga dan kesempatan emas untuk memperluas koneksi dan wawasan,” ungkap Avril yang mengagumi budaya Korea Selatan.

Dengan semangat tinggi, para penerima beasiswa ini siap menghadapi berbagai tantangan dan berharap dapat membawa perubahan positif di bidang yang mereka tekuni. “Intinya jangan hanya mengincar liburan di luar negeri tapi ambil ilmunya. Kita harus memiliki pemikiran mau berkembang dan maju selama masih muda,” ujar Ferdinand Lunardy, mahasiswa S1 Artificial Intelligence and Robotics peraih beasiswa ke National Taipei University of Technology.

Kami mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa ini dan berharap mereka terus sukses dalam perjalanan akademis mereka.