Dalam memilih jurusan kuliah tentu harus dipertimbangkan secara matang karena akan berpengaruh terhadap masa depan. Bukan hanya terkait dengan masa depan, setiap orang juga harus mempertimbangkan jurusan kuliah sesuai dengan bakat dan keinginan. Ketika memilih jurusan sesuai bakat dan keinginan, maka mahasiswa akan menjalani proses perkuliahan dengan sungguh- sungguh agar bisa lulus tepat waktu. Jangan sampai ada mahasiswa yang merasa salah masuk jurusan karena nantinya akan banyak kendala yang dihadapi dalam perkuliahan.
Berdasarkan data dari Frank’s Survey tahun 2021 menyatakan bahwa terdapat 80% mahasiswa mengganti jurusan setidaknya satu kali setelah menemukan bidang yang menarik. Agar hal ini tidak terjadi, tentunya penting untuk bisa menemukan jurusan yang benar-benar cocok untuk calon mahasiswa sebelum menentukan pilihan. Bagi calon mahasiswa yang mampu berpikir kritis, mampu negosiasi, bertindak berdasarkan data, dan mampu memecahkan masalah dengan baik maka sangat cocok untuk memilih jurusan hukum. Ada banyak alasan mengapa setiap mahasiswa memilih jurusan S1 hukum mulai dari membantu banyak orang, masa depan yang menjanjikan, dan juga bisa menjadi ahli hukum.
Bukan hanya itu, mahasiswa yang memilih jurusan hukum akan memperoleh berbagai manfaat. Mulai dari mendapatkan banyak ilmu dan juga wawasan tentang hukum, melahirkan berbagai karakter yang positif, dan mengetahui perkembangan hukum yang terjadi di Indonesia serta luar negeri. Lalu apa saja profesi yang menanti para lulusan hukum setelah lulus? berikut ini ada 10 profesi untuk mahasiswa hukum selain menjadi pengacara.
10 profesi untuk mahasiswa hukum selain menjadi pengacara
Salah satu alasan mahasiswa memilih jurusan hukum karena masa depan yang menjanjikan. Lalu apa saja profesi yang menanti para lulusan hukum setelah lulus? berikut ini ada 10 profesi untuk mahasiswa hukum selain menjadi pengacara.
- Jaksa
Lulusan hukum tentunya identik dengan profesi pengacara, tetapi ada juga pilihan lainnya yang bisa dipilih yaitu menjadi jaksa. Sama halnya dengan pengacara, seorang jaksa akan menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang sidang. Tanggung jawab dari profesi jaksa yaitu menghadirkan bukti untuk memberatkan tersangka dalam proses pengadilan yang sedang berlangsung.
- Notaris
Profesi lainnya yang bisa dipilih lulusan hukum adalah menjadi notaris. Tanggung jawab seorang notaris mulai dari membuat berbagai jenis akta pendirian, pembagian warisan, dan yang lainnya. Sebelum bekerja di notaris atau membuka perusahaan notaris maka mahasiswa perlu kuliah lagi dengan mengambil program profesi notaris.
- Hakim
Bagi yang ingin berkontribusi di bidang hukum dan menegakkan keadilan maka bisa memilih profesi hakim. Tanggung jawab hakim dalam memutus peradilan tentu sangat berat sehingga dibutuhkan kredibilitas yang tinggi. Dengan tanggung jawab yang sangat berat maka pemerintah bersedia membayar gaji hakim dalam jumlah besar.
- Konsultan hukum
Profesi selanjutnya yang cocok untuk lulusan hukum adalah menjadi konsultan hukum. Tugas dari konsultan adalah memberikan pandangan dan arahan yang berhubungan dengan kelengkapan dokumen pada proses persidangan. Untuk menjadi konsultan maka lulusan hukum bisa bergabung ke lembaga atau perusahaan tertentu.
- Diplomat
Setelah lulus dan mendapatkan gelar sarjana, lulusan hukum bisa menjadi seorang diplomat yang akan bekerja di luar negeri. Peran dari seorang diplomat adalah mengawasi hubungan internasional antar negara yang berhubungan dengan perdamaian, HAM, lingkungan, ekonomi, dan budaya. Dengan menjadi diplomat tentunya akan banyak pengalaman penting yang akan didapat selama bekerja di negara lain.
- Staf Kementerian
Setiap lulusan hukum akan sangat cocok bekerja menjadi PNS di Kementerian Hukum dan HAM. Tetapi bisa juga bekerja sebagai staf di kementerian atau lembaga lainnya yang membutuhkan lulusan dari ilmu hukum.
- Dosen
Profesi berikutnya untuk lulusan hukum adalah menjadi dosen di kampus yang bertanggung jawab untuk membentuk kurikulum, mengajarkan ilmu hukum kepada mahasiswa, dan memberikan mata kuliah. Untuk bisa menjadi dosen, maka mahasiswa harus melanjutkan kuliah S2 terlebih dahulu karena menjadi salah satu persyaratan menjadi dosen.
- Peneliti hukum
Untuk menghadapi berbagai isu yang problematik dibutuhkan profesi peneliti hukum yang akan memberikan penilaian secara konstruktif untuk menemukan akar permasalahan sekaligus solusi dari masalah yang terjadi. Profesi ini diperlukan di lembaga penelitian, advokasi nirlaba, hingga organisasi pemerintah.
- Staf legal
Para lulusan hukum juga bisa bekerja di perusahaan swasta dengan menjabat sebagai staf legal. Jabatan ini bertanggung jawab mengenai aset perusahaan, dokumen penting, hingga berbagai surat perjanjian yang ada di perusahaan.
- PengusahaSebagai lulusan hukum tentunya berpotensi sukses menjadi seorang pengusaha. Hal ini karena mempunyai pengetahuan penting mengenai syarat membangun bisnis agar tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi.
Tips karir agar bisa sukses menjalani profesi di bidang hukum
Itulah 10 profesi yang bisa dipilih lulusan hukum setelah lulus kuliah dan mendapatkan gelar sarjana. Setelah tahu profesi apa yang akan dipilih setelah lulus, maka mahasiswa membutuhkan tips karir agar bisa sukses menjalani profesi di bidang hukum.
Tips pertama untuk lulusan hukum adalah terus mengembangkan potensi yang dimiliki. Caranya adalah dengan mengetahui minat sehingga mengetahui potensi yang ada pada diri. Selanjutnya terus membaca buku yang berkaitan dengan hukum dengan tujuan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan karena regulasi hukum cepat berubah menyesuaikan kondisi pasar. Kemudian jangan lupa juga untuk terus mengasah kemampuan bahasa asing terutama Bahasa Inggris karena akan berhubungan dengan orang asing dari berbagai negara.
Selanjutnya yang bisa diterapkan mahasiswa hukum adalah aktif membangun relasi dan berorganisasi selama kuliah dan setelah lulus. Kemudian lulusan hukum harus memanfaatkan teknologi di era digital seperti sekarang ini untuk mempermudah menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan.
Setelah membaca informasi di atas dan tertarik kuliah S1 hukum di Jakarta maka bisa memilih Universitas Prasetiya Mulya. Kampus ini menjadi salah satu fakultas hukum bisnis terbaik di Indonesia dengan menghadirkan jurusan S1 hukum bisnis internasional. Semua mahasiswa akan mendapatkan kurikulum S1 hukum yang dirancang untuk bisa ditempuh selama 8 semester.
Alasan mengapa harus mengambil jurusan S1 hukum bisnis internasional karena bisnis sekarang terus berkembang dan transaksi internasional mengalami peningkatan sehingga membutuhkan pedoman atau sumber hukum untuk menyelesaikan konflik pada bisnis internasional. Karena itu, bagi anak-anak muda yang tertarik dengan bidang hukum bisa langsung daftar kuliah di Universitas Prasetiya Mulya sekarang juga.