Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Prasetiya Mulya terus berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia di berbagai sektor, termasuk sektor pertahanan. Pada awal tahun 2025, Universitas Prasetiya Mulya memberikan kontribusi dalam bidang pengelolaan strategis melalui keterlibatan para dosennya dalam Senior Management Course yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI).
Dalam kegiatan ini, sejumlah Faculty Members dari Universitas Prasetiya Mulya berbagi wawasan dan keahlian mereka di berbagai bidang manajemen, termasuk Strategic Management, Managing Innovation, Operations Management, Marketing Management, Financial Accounting, Corporate Finance, Business Valuation, serta Business Simulation. Para akademisi yang terlibat dalam program ini, di antaranya adalah Prof. Sammy Kristamuljana, Ph.D., Prof. Andreas Budihardjo, Ph.D., Prof. Agus W. Soehadi, Ph.D., Prof. Ir. Elliot Simangunsong, M.M., Ph.D., Prof. Dr. Y. Arief Rijanto, Prof. Lukas Setia Atmaja, Ph.D., Fathony Rahman, DBA, Dr. Adrian Teja, Ade Febransyah, Ph.D., Dr. Handyanto Widjojo, dan Arief Fadhilah, Ph.D.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh UNHAN RI ini bertujuan untuk membekali para pemimpin di lingkungan pertahanan dengan wawasan strategis yang dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan kompleks di era modern. Dalam sesi yang diisi oleh dosen-dosen (FM) Universitas Prasetiya Mulya, peserta diajak untuk memahami konsep-konsep manajemen bisnis yang aplikatif, termasuk bagaimana strategi inovasi dapat diterapkan dalam pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan yang efektif.
Sebagai contoh, dalam sesi Managing Innovation yang dibawakan oleh Ade Febransyah, Ph.D., peserta mendapatkan wawasan mengenai bagaimana organisasi dapat mengelola inovasi secara efektif di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis. Sementara itu, dalam sesi Operations Management yang disampaikan oleh Prof. Elliot Simangunsong, Ph.D., peserta diperkenalkan dengan konsep dan teknik yang berkaitan dengan desain, implementasi, dan peningkatan operasi layanan serta manufaktur. Pemahaman ini menjadi penting bagi institusi pertahanan dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi erat antara Universitas Prasetiya Mulya dengan berbagai institusi pendidikan tinggi dan sektor pemerintahan dalam upaya peningkatan kapabilitas sumber daya manusia. Selain UNHAN RI, pelatihan ini turut melibatkan akademisi dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang memberikan perspektif multidisiplin dalam berbagai aspek manajemen strategis.
Tidak hanya itu, Universitas Prasetiya Mulya juga turut berperan dalam diskusi tematik terkait bisnis dengan peserta kursus. Diskusi ini dipimpin oleh sejumlah akademisi berpengalaman seperti Dr. Adrian Teja, Dr. Arfan Wiraguna, Aulia Nurul Huda, SE, MBA, Sandy Harianto, Ph.D., Dr. Achmad Setyo Hadi, Dr.rer.pol Christiana Yosevina, Fathony Rahman, DBA, Dr. Prita Prasetya, Dr. Muhammad Setiawan Kusmulyono, dan Albert Hasudungan, Ph.D.
Kepercayaan yang diberikan oleh UNHAN RI kepada Universitas Prasetiya Mulya dalam program ini mencerminkan pengakuan terhadap kualitas akademik dan keunggulan para pengajarnya. Universitas Prasetiya Mulya telah lama dikenal sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya membangun keunggulan akademik, tetapi juga mendorong penerapan ilmu secara langsung dalam dunia industri dan pemerintahan.
Melalui keterlibatan aktif dalam pelatihan ini, Universitas Prasetiya Mulya berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun kapasitas manajerial yang lebih kuat bagi sektor pertahanan nasional. Dengan membekali para pemimpin dengan wawasan strategis yang komprehensif, Universitas Prasetiya Mulya terus berkomitmen untuk menciptakan pemimpin masa depan yang unggul dan berintegritas, siap menghadapi tantangan global, serta mampu membawa perubahan yang positif bagi Indonesia.
