Prestasi Prasmulyan kembali diakui oleh industri. Meski relatif baru, jurusan International Business Law sudah mencetak lulusan yang membanggakan: Desi Rahmuni.
Disorot oleh HukumOnline, Desi berkecimpung di dalam bidang hukum sebagai pengacara pro bono yang melayani masyarakat kecil.
Wanita yang akrab disapa Desi ini memang tergolong muda secara usia dan pengalaman. Namun, bakat dan dedikasi Desi bersinar tak kalah cerah dibanding nama-nama besar.
Berkutat dengan hukum yang kompleks sudah biasa. Tetapi terlibat di pelayanan pro bono kepada masyarakat kecil? Tidak banyak yang memegang teguh integritas, kejujuran, dan kemanusiaan seperti sang alumnus SMA Unggulan Chairul Tanjung Foundation ini. Butuh ketangguhan dan konsistensi tinggi, dan sifat-sifat itu diasahnya sejak dini, tepatnya saat kuliah di Sekolah Hukum dan Studi Internasional Universitas Prasetiya Mulya.
Melalui berbagai kegiatan seperti sebagai penerima Beasiswa Bakti Indonesia, kompetisi moot court taraf internasional seperti International Humanitarian Law Moot Court Competition, Badan Mahasiswa Law Student Executive Council Prasmul dan berbagai kegiatan lainnya, Desi membangun mindset community service tersebut. Selain itu, Desi yang pernah menjadi Lodestar juga belajar keterampilan komunikasi dan negosiasi yang efektif.
Namun yang paling penting, ialah keterlibatannya langsung di lapangan, seperti yang dinasihatkan oleh dosennya dulu: “Law Firm is the best law school”. Lihat lebih dekat pembelajaran praktis yang diterapkan dalam kurikulum Prasmul, disini!
