Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masa kuliah bukanlah hal yang asing, tetapi merupakan bagian dari perjalanan akademik mahasiswa. Setiap KKN memiliki cerita dan pengalaman uniknya sendiri. Di Universitas Prasetiya Mulya, KKN atau yang dikenal sebagai Community Development (COMDEV), telah menjadi sebuah wadah transformasi yang tak hanya memengaruhi kehidupan mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif pada UMKM yang berada di sekitar lokasi COMDEV. Yuk, kita simak tiga fakta menarik tentang Community Development versi STEM Universitas Prasetiya Mulya tahun ini!
Melting Pot of Diversity
COMDEV dibangun atas mimpi untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat, membagikan ilmu yang sudah didapatkan di kelas dan perkuliahan untuk membangun inovasi dan terobosan baru. “Inilah tujuan dari Community Development, dimana mahasiswa hidup bersama pengguna ilmu pengetahuan. Di lain sisi, pengusaha menyadari bahwa dengan science kita bisa buat yang lebih baik daripada yang sekarang,” jelas Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya saat membuka acara seminar.
Program pemberdayaan masyarakat ini melibatkan 150 mahasiswa STEM angkatan 2020 dan satu mahasiswa STEM angkatan 2018 yang berakhir di Agustus lalu. Mahasiswa yang menginjakkan kaki di tahun ketiga perkuliahan dihubungkan dengan 15 mitra UMKM yang tersebar di Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Bekasi, Karawang, Bandung, dan Cirebon.
Welcome to Prasmul!
“Kalau tidak ada kolaborasi anak muda yang melek teknologi dan industri yg konvensional, maka yang terjadi adalah tidak ada perubahan yang signifikan.”
Andy F. Noya, Founder BenihBaik.com
Nah, cara apa yang lebih tepat untuk membuktikan kolaborasi itu nyata, selain mendatangkan mitra UMKM kolaborasi ke Universitas Prasetiya Mulya sendiri? Itu yang dilakukan oleh Fakultas STEM. Kunjungan yang dilakukan tidak hanya sekedar memperkenalkan Prasetiya Mulya, namun memberikan kesempatan pada mitra UMKM bekerjasama, bahkan memperkenalkan hasil transformasi bisnisnya yang baru kepada Andy F. Noya dan civitas Universitas Prasetiya Mulya. Selain itu, acara ini memberikan panggung kepada 15 mitra UMKM untuk memamerkan bisnisnya. Pameran tersebut dilaksanakan dengan harapan dapat mendapatkan apresiasi sekaligus masukan dari pakar di Universitas Prasetiya Mulya.
Berbagai kolaborasi antara mahasiswa STEM dan industri menghasilkan inovasi seperti produk olahan makanan ringan dari tulang ayam dan lele, pompa air untuk pengairan lahan, hingga aplikasi bank sampah yang dapat menjadi bentuk pembayaran PBB. “Kami membantu UMKM Azzahra ini dari dua jurusan, Food Business Technology (FBT) dan Business Mathematics. Dari sisi pengolahan teknologi pangan, kita merancang produk makanan yang bergizi. Sedangkan dari jurusan Business Mathematics, kami melihat manajemen keuangannya belum maksimal, jadi kami bantu hitung profit dan modal, serta melakukan pencatatan keuangan,” jelas Berkat Tamba, mahasiswa S1 Business Mathematics yang membantu UMKM Azzahra.
Make Way for Future Collaboration
Tahukah kamu kalau program COMDEV ini menjadi salah satu jawaban dari harapan Presiden Indonesia? Saat memberikan sambutannya, Andy F. Noya selaku sosok di balik BenihBaik.com menceritakan pertemuannya dengan Presiden bahwa beliau mengharapkan adanya dukungan kepada UMKM dari generasi muda yang melek teknologi. “Harapan Presiden sebenarnya sudah terjawab dengan apa yang dilakukan oleh STEM dan Universitas Prasetiya Mulya melalui COMDEV ini. Kenapa? Karena melalui COMDEV saya melihat perubahan yang luar biasa,” ungkap Andy F. Noya.
Eits! Tidak berhenti sampai disini saja. Andy F. Noya juga bercerita adanya peluang untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan BenihBaik.com untuk mendorong usaha UMKM dan desa untuk memberdayakan masyarakat di luar sana. Itu dia perjalanan inspiratif yang dilakukan oleh STEM Universitas Prasetiya Mulya. Semoga Program Community Development ini hanya akan membawa semakin banyak dampak positif dan nyata bagi masyarakat.
Add comment