Keresahan terhadap tumpukan sampah plastik sudah ada sejak beberapa dekade lalu. Tapi, tak banyak yang mengetahui bahwa plastik sejatinya diciptakan untuk menjawab isu lingkungan. Dasar ini yang dijadikan peluang oleh Plana, social startup karya alumni Prasmul. Pada waktu itu, mereka bercerita bagaimana prospek bisnis mereka ini sangat menjanjikan, bahkan untuk pasar global.
Visi tersebut berhasil dibuktikan dengan meraih berbagai penghargaan, salah satunya adalah titel juara pada The 4th KOREAN – ASEAN Business Model Competition for SDGs 2023. Tak hanya itu, mereka juga mengikuti total 19 kegiatan, termasuk ARCH.ID, We The Fest, GIIAS, IDEAFEST, Brightspot Market, dan masih banyak lagi. Seluruh pencapaian dan aktivitas tersebut bertujuan untuk memperluas awareness dari Plana Wood dan Plana Brick, produk dari Plana.
“Pencapaian ini quite big juga dan kita berterimakasih kepada pemerintah yang sudah memilih Plana sebagai wakil dari Indonesia.”
Untuk dapat berada di posisi tersebut, Joshua Christopher Chandra, salah satu founder yang saat ini juga menjabat sebagai Head of Human Resources di PT Hasura Mitra Gemilang, bercerita bahwa ia harus mampu meyakinkan para juri tentang kualitas produknya, “Selain memang termasuk dalam sustainable product, Plana juga punya kualitas yang mumpuni sehingga bisa menjangkau mereka yang tertarik dengan sustainability ataupun yang mencari kualitas atau pengganti dari kayu saat ini yang daya tahannya tidak lama.”
“Yang menarik di Plana, actually by growing our business, kita sudah berdampak buat lingkungan, tidak hanya terbatas pada CSR yang biasa dilakukan pekerjaan, jadi cara memperluas dampak positif ke lingkungan adalah dengan growing the business itself.”
Add comment