Namanya juga kuliah, pasti tidak pernah jauh dari kata KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Nah, di kampus ini, kegiatan sosial dan praktikal tersebut dilakukan setiap mahasiswa/i sudah menginjak semester 5. Ikut serta dalam Community Development (COMDEV), KKN versi Prasmul, pasti merupakan pengalaman yang sangat berharga. Nggak percaya?
Ini beberapa perbedaan KKN dan COMDEV yang ada di Universitas Prasetiya Mulya!
KKN (Pada Umumnya) | COMDEV |
---|---|
One shot program | Terpusat, intensif, dan menjawab konteks kebutuhan daerah |
Menyebar dan kurang intensif | Dampak terukur dan berkelanjutan |
Mahasiswa dibiarkan mandiri | Mahasiswa dibekali dengan mitra yang terkurasi, modul, dan berbagai prasarana hingga pendampingan |
Setelah lihat perbedaannya, sudah mulai kebayang belum nih betapa serunya COMDEV yang diadakan di Universitas Prasetiya Mulya?
Selain inovatif, Program COMDEV yang terlaksana berhasil mengajak dan melibatkan 1.038 mahasiswa dari berbagai fakultas seperti Fakultas Sekolah Bisnis dan Ekonomi (SBE), STEM, maupun SHSI untuk melakukan transformasi terhadap lebih dari 130 mitra UMKM di 51 desa di Kabupaten Kuningan, 4 desa di Kabupaten Banyumas, dan 1 desa di Kabupaten Tangerang. Dalam kurun waktu 20 hari berada di lokasi live-in, para peserta Program COMDEV diberikan pilihan misi, menjalankan COMDEV Satelit di Banyumas atau COMDEV Sentral di Kuningan dan Tangerang.
For your information, bagi Prasmulyan yang memilih COMDEV Sentral, misi yang harus dilaksanakan adalah mendampingi mitra dan juga menjalankan beberapa program kewirausahaan, sosial, dan menggerakan program pendaftaran KIA (Kartu Identitas Anak). Sedangkan peserta COMDEV Satelit fokus pada pengembangan BUMDes dan wisata di Banyumas. “Sebagai kelompok pendamping kecamatan satu-satunya di program COMDEV 2024, pembelajarannya berasa banget. Jadi banyak diskusi dengan DPL, DoC, dan mitra. Kelompok aku harus mapping 20 desa dengan segala keterbatasan maupun tantangan, sampe akhirnya jadi sebuah e-book profil potensi kecamatan Cilongok hanya dalam waktu 10 hari live-in. Aku seneng banget bisa punya experience yang sesuai tagline ‘COMDEV is fun’,” ujar Alya, salah satu peserta COMDEV Satelit.
Menjelang akhir masa live-in, COMDEV selalu memberikan kejutan manis sebagai penutup yang dinamakan Saung Rahayat! Acara ini menjadi ikonik dalam rangkaian Program COMDEV karena merupakan satu-satunya kesempatan bagi para peserta dan mitra UMKM untuk memperlihatkan hasil transformasi dari produk maupun jasa UMKM mitra, lho!. Tahun ini, Saung Rahayat dilaksanakan di Open Space Gallery Kuningan dengan beragam aktivitas menarik, termasuk senam pagi, kirab, penampilan musik dan tari, hingga pemberian penghargaan ke UMKM yang paling terbaik.
Pengalaman Saung Rahayat tahun ini menurut aku seruu banget! Dari persiapan mendadak, restock Makun Cup pagi-pagi sebelum berangkat, dan nggak nyangka bisa tembus total penjualan jauh melebihi target! Bener-bener unexpected dan jadi pengalaman yang baru buat kita sekelompok, bersama mitra kita yang paling keren Pak Amaar,”
Medhira, peserta COMDEV
Tak hanya itu, Saung Rahayat juga mengundang perwakilan pemerintah dari Kuningan, yang menambah semarak acara tersebut. Kehadiran pihak pemerintah dalam hal ini secara khusus mengapresiasi upaya para peserta COMDEV, dalam mendukung pengembangan UMKM dan masyarakat di wilayah tersebut. Ini juga menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dalam upaya-upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan stakeholder lokal.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan selama Program COMDEV dan Saung Rahayat, tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mitra UMKM dan masyarakat, tetapi juga menambah pengalaman berharga bagi para mahasiswa peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam konteks nyata. “Merasa beruntung bisa mendapatkan mitra yang baik dan mau mengajarkan kita satu per satu mulai dari pengolahan sampah. Senang dikasih kesempatan untuk ikut COMDEV di Kuningan, kita bisa benar-benar turun ke dunia nyata dan belajar bagaimana menggunakan ilmu yg selama ini didapat. Thank you COMDEV!” tutup Jennifer Widjaja, salah satu peserta COMDEV dengan mitra Bank Sampah.
Add comment