Cerita Prasmul
Entrepreneur Day 2024: Tempat Kumpulnya Si Paling Berani Berinovasi

Entrepreneur Day 2024: Tempat Kumpulnya Si Paling Berani Berinovasi

Koreksi, nggak hanya berkumpul tetapi untuk membangun network dan menjelajahi pasar baru!

Yap, betul sekali, Entrepreneur Day kembali hadir membuka minggu ketiga 2024 dengan mengajak 90 innovator dari dua jurusan, yaitu S1 Business (semester 1 dan 3) dan S1 Food Business Technology (semester 5) untuk memperkenalkan produk dan kreasinya kepada pengunjung di Lippo Mall Puri. Penasaran dengan bagaimana mereka menghadirkan ide-ide yang bisa mengubah permainan dalam mengatasi berbagai masalah sehari-hari? Ayo kita telusuri bersama beberapa konsep bisnis yang mereka tawarkan!

Pen Away

Produk Pen Away

Siapa sih yang nggak kesel kalau lagi asyik-asyik makan, tiba-tiba baju kita terkena noda minyak atau saus? Apalagi kalau baju kita berwarna putih, pasti harus cepat-cepat cuci supaya nggak membekas. Nah, sekarang nggak usah panik lagi, karena Pen Away sudah hadir dan bisa kamu beli sekarang! Pen Away adalah sebuah ide bisnis yang dirintis oleh Bryant dan teman-temannya untuk menjadi solusi instan untuk menghilangkan noda yang menempel pada baju saat kita lagi di luar rumah. Ide bisnis yang dikembangkan oleh Bryant dan rekan-rekannya ini menghadirkan penghilang noda makanan berminyak dalam bentuk pena yang praktis dan dapat dibawa kemanapun. Selain memberikan solusi bagi kita, Pen Away juga menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi Bryant dan timnya. “Yang paling seru pastinya building the team, kita bisa ketemu banyak orang dan kerjasama bikin 1 bisnis. Kita harus sesuaikan visi misi sesama member. Proses paling menantang itu adalah prototyping cairannya dan mencari vendor yang tepat,” ungkap Bryant Stevenson Engelbert.

POW

Produk

Kalau kekhawatiran kamu bukan baju tetapi rambut, lalu POW akan menjadi your new best friend! Dikemas dalam bentuk botol spray, sekarang nggak hanya baju kamu yang bersih, tetapi juga rambut kamu! “Yang bikin POW beda dari dry shampoo lainnya di pasar adalah kita berhasil membuat dry shampoo yang jarang ada di market, karena POW menambahkan value lebih seperti Ginkgo Biloba yang melancarkan peredaran darah dan mengurangi sakit kepala dan Peppermint yang membuat efek cooling sensation,” tutur Calvin Khristian. Uniknya, Calvin dan timnya sudah punya beberapa rencana untuk POW di masa depan. “Untuk POW, kita udah siapin beberapa plan ke depannya. Jadi, kita akan launching varian dan sachet baru karena kan sekarang bentuknya botol spray, nanti kita akan launching packaging yang bentuknya seperti permen untuk dry shampoo sekali pakai,” tutup Calvin Khristian. 

Pique N’ Chill 

Tas Pique N’ Chill

Kamu tipe orang yang suka piknik atau suka di rumah saja nih? Kalau kamu suka banget piknik, kamu wajib banget cek produk alas piknik dari bisnis Agnes, yaitu Pique N’ Chill. Sekarang, sudah nggak perlu jauh-jauh sampai ke luar negeri untuk cari picnic mat deh, karena sudah ada Pique N’ Chill! Bukan sembarang alas piknik, tetapi alas ini bisa berubah jadi tas dalam sekejap! Kok bisa? Rahasianya bukan sulap bukan sihir, tetapi pola desain yang dipikirkan dengan sangat matang oleh tim Agnes. “Sebagian besar orang-orang yang suka piknik tuh yang merasa ribet karena harus bawa alas dan nggak semua tempat piknik itu menyediakan alas piknik. Kalau kita yang bawa, kadang suka bikin nggak nyaman dan suka ketumpahan air. Jadi kita bikin alas piknik yang waterproof dan bisa dijadikan tas juga,” ungkap Agnes Angelica. 

Glacha

Bazaar Glacha di ED

Ngomong-ngomong soal piknik, pasti butuh minuman yang seger-seger nggak sih? Nah, selain bawa alas piknik, pasti juga harus packing minuman, kan? Cobain deh produk dari Kenzie dan tim, yaitu Glacha! Sebuah minuman berbasis kombucha yang penuh dengan ekstrak buah! Plus, Glacha juga mengandung fizz yang seger banget! Selain enak, Glacha juga lebih sehat daripada minuman soda atau berkarbonasi lainnya di pasar. Namun, bagi Kenzie dan tim, menjaga konsistensi rasa dan kualitas produk adalah tantangan utama. Dalam upaya mencapai standar tersebut, tentu saja membutuhkan proses riset dan pengembangan yang lama. Kenzie Aurelio Kusno bercerita,  “Yang paling menantang itu ketahanan dan konsistensi produk. Kita sudah R&D (Research & Development) lebih dari 20 kali dan rasanya selalu beda-beda. Kita harus cari tahu sendiri SOPnya seperti apa supaya rasanya tetap sama setiap kali mau produksi Glacha.”

Picket

Picket

Kalau ide bisnis sebelumnya adalah minuman, sekarang kita eksplor opsi makanan nih! Pernah denger Picket? Kalau belum, ini saat yang cocok untuk kamu kenal Pizza Pocket atau akrab dipanggil Picket! Dengan variasi rasa yang bermacam-macam, harganya yang murah meriah, dan packagingnya yang mudah dibawa kemana-mana, Picket cocok banget jadi makanan pilihan untuk kamu yang lagi on the go. Kerennya, ide bisnis Vincentius dan tim disambut dengan baik oleh masyarakat, sampai-sampai sudah bisa kamu beli sekarang di beberapa outlet Jus Kode, lho! “Picket sendiri juga satu produk baru di Indonesia yang menawarkan convenience karena mudah dibawa kemana-mana. Kesan pesan aku selama ED itu seru karena jadi kesempatan buat Picket untuk eksplor pasar baru. Kedepannya, Picket sekarang udah buka di 4 cabang Jus Kode, di Sekolah Pahoa dan Penabur Gading Serpong. Rencananya sih mau ekspansi lagi ke cabang dan sekolah lain juga,” ungkap Vincentius Vio Maheswara Putra. 

Pek-Go

Pempek Pek-Go

Duh, jadi makin lapar deh! Kalau masih belum kenyang, artinya kamu harus cobain Pek-Go! Pempek dengan berbagai varian rasa ini menjadi bukti kalau inspirasi bisnis bisa datang dari manapun! “Bisnis ini terinspirasi dari salah satu anggota kami yang dari Palembang. Biasanya kan pempek isinya cuman telur, tetapi kami buat inovasi isian dari pempek kami itu dengan ayam suwir, cuko, dan keju,” tutur Yohanes Krisma Damai Setiawan. Pek-Go tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi bukti bahwa menjalankan bisnis bisa menjadi pengalaman seru namun penuh tantangan. “Pembelajaran yang saya dapatkan adalah bahwa menjalankan bisnis tidak sesederhana yang terlihat. Kami harus belajar untuk mengatur berbagai aspek dan orang agar dapat sesuai dengan rencana,” tambahnya. Jadi, sudah tahu di mana untuk beli makanan kalau lagi lapar dan ngidam pempek?

JooJoo

Fitur di Baju JooJoo

Tidak hanya membidik pasar massal, namun Prasmulyan juga merintis ide bisnis untuk niche market yang menarik! Sambutlah JooJoo, konsep bisnis yang digagas oleh Catherine dan rekan-rekannya. JooJoo menghadirkan sebuah brand pakaian khusus untuk balita dan anak-anak. “Kami bukan sekadar baju anak biasa, fokus kami adalah pada perkembangan motorik. Dengan membeli baju JooJoo, anak balita dapat bermain dengan resleting atau kancing, melatih motorik mereka sesuai dengan tahap perkembangan usia,” ungkap Catherine Dominique Lesmana. Selain fungsional, desain lucu menjadi daya tarik utama bagi orang tua yang ingin merangsang perkembangan motorik anak-anak mereka tanpa kehilangan sentuhan gaya!

Kulem

Teh Kulem

Last but not least, Kulem! Berbeda dengan 7 ide bisnis lainnya, Kulem ini merupakan ide bisnis yang dilahirkan dari jurusan S1 Food Business Technology, lho! “Inspirasi Kulem ini dari pengalaman pribadi dan keluh kesah teman-teman kami yang mengalami insomnia. Jadi kita buat Kulem supaya bisa menenangkan dan memberikan efek relax agar tidurnya lebih berkualitas,” ungkap Rachel Prajna Antonietta. So, kalau kamu mungkin susah tidur atau punya insomnia, Kulem bisa jadi produk yang tepat untuk kamu untuk melepas lelah dan mendapatkan tidur yang cukup bagi tubuh kamu!


Entrepreneur Day merupakan sebuah event tahunan yang diadakan oleh S1 Business Universitas Prasetiya Mulya sebagai wadah pertemuan bagi ide bisnis milik mahasiswa/i jurusan S1 Business di semester 1 dan 3 dengan pasar secara langsung. Dikemas dengan tema Futurepreneur: Bridging Communities to a Thriving Business, Entrepreneur Day tahun ini juga diramaikan dengan aktivitas lainnya, seperti workshop, talkshow, dan mini concert yang diselenggarakan dari 20-21 Januari 2024 dan mengundang nama besar seperti Ryan Octavianus, Flowermail, Theo Derick, Jehian Panangian Sijabat, dan Gangga.

Graciela

Add comment

Translate »