Cerita Prasmul
Ini Cara Atlet Taekwondo Universitas Prasetiya Mulya Lepas Penat Usai Kelas

Ini Cara Atlet Taekwondo Universitas Prasetiya Mulya Lepas Penat Usai Kelas

Baru seumur jagung, anggota Student Activity Club (SAC) Taekwondo Universitas Prasetiya Mulya sudah mampu bersaing dengan atlet lain di kompetisi atau kejuaraan tingkat nasional.

Mari berkenalan lebih lanjut dengan klub mahasiswa ini beserta rahasia dibalik tuaian prestasi mereka.

Hobi Sekaligus Jaga Kebugaran Diri

“Awal ikut taekwondo karena emang pengin cari kegiatan yang santai tapi tetap bermanfaat buat diri sendiri. Mayoritas organisasi lain masih berkaitan dengan akademik, jadi coba taekwondo supaya enggak duduk terus, sekalian olahraga dan refreshing.”

Aurelia Cheryl Santoso (S1 Branding 2022)

Ingin mencari kegiatan ekstrem setelah kelas? Bisa jadi, taekwondo adalah jawaban yang kamu butuhkan.

Seni bela diri asal Korea Selatan ini nyatanya menarik perhatian Prasmulyan, sebutan untuk mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, sebagai opsi eksplorasi diri dan menekuni hobi. Beberapa yang bergabung bahkan belum punya pengalaman dan baru tertarik mencoba, “Nggak semua atlet (panggilan untuk anggota SAC) punya background atau memang hobi, ada juga yang karena minat mau belajar, tapi mereka semua punya kesempatan yang sama untuk ikut kejuaraan,” cerita Joyceline yang merupakan ketua SAC.

Jadi, kegiatan ini sangat terbuka untuk mereka yang ingin menguji kemampuan diri atau mencari keringat dengan berlatih bela diri.

Torehan Prestasi yang Terus Meningkat

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap atlet punya peluang yang sama untuk ikut serta dalam kompetisi. Namun, jelas porsi latihannya pun berbeda, “Kalau latihan biasa fokusnya ke penguatan otot dan stamina, sedangkan untuk kompetisi lebih dikhususkan untuk teknik skoring,” perjelas Sevilla, sekretaris dari SAC Taekwondo.

Ketika ditanya tentang faktor utama penunjang keberhasilan, kedua pengurus tersebut sepakat bahwa potensi, komitmen, dan dukungan pelatih jadi poin-poin krusial. Mereka melanjutkan, “Memang para atlet mempunyai kebugaran dan latihan yang memadai, serta motivasi yang kuat untuk mewakili Universitas Prasetiya Mulya dalam kejuaraan.”

Hingga saat ini, ada tiga orang yang aktif menjadi pelatih, yaitu Sabeum Evan Pratama (pendiri SAC asal DKI Jakarta), Sabeum Angga Kristanto (asal Kota Tangerang), dan Sabeum Robin Winata (asal Kota Tangerang).

Tak Hanya Kuat, tapi Juga Ulet dan Bermartabat

Keuntungan lain yang juga merupakan buah dari latihan adalah pembentukan karakter dari setiap atlet.

Dapat disimpulkan, menjadi bagian dari SAC ini secara tidak disadari memberi banyak manfaat untuk pribadi mahasiswa sendiri.

Add comment

Translate »